Dalam era kedokteran modern, ultrasound memiliki peranan yang semakin besar untuk membantu proses penegakan diagnosis maupun monitoring pasien. Alat ultrasound yang ukurannya semakin kecil dan teknologi yang semakin maju memungkinkan penggunaannya bukan hanya dalam kondisi terkontrol di lingkup rumah sakit, tetapi juga di ranah pra-rumah sakit dan dalam kondisi bencana. Protokol Point-of-Care ultrasound mampu membawa akurasi dan kecepatan diagnostik yang ditawarkan oleh alat tersebut kepada pasien bahkan sebelum pasien mencapai rumah sakit, sehingga pelayanan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.
Maka dari itu, saat ini keterampilan penggunaan ultrasound sangat dibutuhkan oleh dokter yang bertugas di lini depan, baik dokter jaga Instalasi Gawat Darurat, dokter yang bertugas di ambulans, maupun dokter yang diterjunkan ke lokasi bencana. Untuk membantu tercapainya tujuan tersebut, maka kami menyelenggarakan workshop Ultrasound in Critical Care and Emergency, guna memberikan pengetahuan terkini tentang protocol penggunaan alat ultrasound. Kegiatan ilmiah dua hari ini mengundang para instruktur di bidang ultrasonografi emergensi di Indonesia sehingga diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang komprehensif di bidang ultrasonografi emergensi kepada para peserta.
Memberikan pendidikan kedokteran berkelanjutan (PKB) di bidang kedokteran emergensi terutama di bidang critical dan emergency ultrasound kepada peserta, baik dokter spesialis emergensi maupun dokter umum dan dokter spesialis lain yang bekerja di lini depan.
Memberikan pengetahuan dan keterampilan klinis kepada peserta melalui demo alat.
Peserta dapat memperoleh pengetahuan terkini di bidang ilmu kedokteran emergensi terutama di bidang critical dan emergency ultrasound yang diharapkan dapat menjadi bekal dalam melakukan penanganan pada kasus kegawatdaruratan.